Di dalam zaman yang semakin maju ini,
setiap individu dituntut untuk memiliki kemampuan dalam melakukan berbagai hal
yang berhubungan dengan dunia kerja yang akan dijalaninya. Sebelum seseorang
terjun ke dunia kerja, individu terlebih dahulu mendapat pembelajaran tentang
berbagai ilmu yang mereke butuhkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Terjadinya proses pembelajaran di sekolah tidak terlepas dari kurikulum,
kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang saling berkaitan, kurikulum merupakan
pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Dari tahun ke tahun
pemerintah terus mengembangkan kurikulum agar terciptanya generasi penerus
bangsa yang bisa membanggakan Indonesia. Saat ini, kurikulum yang diterapkan
dalam pendidikan di Indonesia adalah kurikulum 2013, dimana dalam kurikulum
2013 menekankan peran aktif siswa dalam pembelajaran, dan berdasarkan
pendekatan saintific, diharapkan dapat membentuk generasi penerus bangsa yang memilik
pengetahuan yang tinggi, memiliki sikap atau perilaku yang baik, dan dapat
membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Dalam implementasi kurikulum di kelas, tidak
terlepas dari peran guru dalam pengimplementasiannya, guru memegang peran yang
sangat penting atas berhasil atau tidaknya kurikulum yang diterapkan, karena guru yang berinteraksi
langsung dengan peserta didik sehingga secara tidak langsung kesuksesan untuk
mengimplementasikan suatu kurikulum tergantung pada keterampilan guru. Tanpa guru
pembelajaran di kelas tidak akan terjadi, jika pembelajaran tidak terjadi atau
tidak berjalan maka kurikulum pun tidak bisa diimplementasikan. Ruh
pendidikan sesungguhnya terletak pada guru. Bahkan, baik buruknya atau
berhasil tidaknya suatu pembelajaran terletak pada guru yang memberikan
pembelajaran tersebut. Karena
mereka mempunyai andil besar dalam menerapkan kurikulum tersebut.
Oleh karena itu, sosok guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan
peserta didik yang pandai, cerdas, terampil, bermoral dan berpengetahuan luas.
Dalam implementasi kurikulum ada komponen-komponen yang
harus diperhatikan antara lain komponen tujuan, komponen isi, komponen metode
dan komponen evaluasi. Oleh karena itu, agar pengimplementasian berjalan
dengan baik, maka guru harus memiliki kompetensi atau kemampuan yang cukup
tinggi dalam proses pembelajaran.
Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh
guru agar proses pembelajaran dan pengimplementasian kurikulum berjalan dengan
lancar adalah :
a. Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik
merupakan kemampuan guru dalam mengelola peserta didik, dan kelas, agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Mengaruskan guru untuk memilik wawsan yang luas dan
landasan pendidikan yang jelas, guru juga harus bisa menguasai konsep,
struktur, dan metode yang akan digunakan dalam pembelajaran. Guru harus bisa
memahami peserta didiknya, baik itu dari kemampuan atau potensi yang dimiliki
peserta didik serta guru harus bisa mengaktualisasi kemampuan yang dimiliki
peserta diidk.
b. Kompetensi kepribadian
Kompetensi ini
merupakan kemampuan kepribadian guru yang meliputi kemantapan, stabil, dewasa,
arif dan bijaksana, berwibawa, berakhlak mulia, dapat menjadi teladan bagi
siswa dan masyarakat banyak, dapat mengevaluasi kinerja diri sendiri, serta
dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh diri sendiri secara
berkelanjutan.
c. Kompetensi sosial
Kompetensi ini
merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat, untuk berkomunikasi
dengan masyarakat baik secara lisan maupun tulisan, mampu menggunakan teknologi
komunikasi dan informasi secara fungsional, dapat bergaul dengan baik dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga pendidik, orang tua siswa, dan dengan masyarakat
sekitar.
d. Kompetensi profesional
Dalam kompetensi ini,
guru harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai bidang studi yang
diajarkannya, menggunakan metode belajar yang berpariasai dalam proses
pembelajara
Jika kompetensi
tersebut sudah dimiliki oleh guru, maka proses pembelajaran akan berjalan
dengan baik, dan dengan kompetensi atau kemampuan yang dimiliki tersebut, maka
guru dapat mengoptimalkan penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran,
dengan begitu tujuan dari kurikulum 2013, yang mengharapkan dapat terciptanya
generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas dalam pengetahuan tetapi juga
cerdas dalam sikap dan dapat menjadi manusia yang kreatif akan tercapai.
Jika dilihat dari tugas
dan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, Pekerjaan guru bukanlah pekerjaan
yang mudah, pekerjaan guru merupakan pekerjaan profesional, yang tidak semua
orang bisa melakukannya. Peran guru dalam pengemabngan kurikulum sangat besar,
adapun perang guru yang sangat penting dalam kurikulum tersebut adalah peran
guru sebagai adapters, disini guru
tidak hanya sebagai
pelaksana kurikulum, akan tetapi juga sebagai penyelaras kurikulum dengan
karakteristik dan kebutuhan siswa dan kebutuhan daerah, jika kurikulum tidak
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik maka pembelajaran yang diberikan
akan sia-sia, karena pembelajaran tersebut tidak bisa digunakan, dipahami, atau
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta didik.
Selain itu peran guru yang sangat
penting adalah guru sebagai developers,
dimana guru tidak hanya sebagai pelaksana kurikulum tetapi juga sebagai
pengembang kurikulum, dalam tugasnya guru tidak hanya sekedar mengajarkan siswa
tentang pelajaran tetapi juga guru berperan dalam menentukan model, teknik,
pendekatan dan cara yang akan digunakan dalam pembelajaran, dengan begitu
proses proses pembelajaran akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan menggunakan model, teknik, dan pendekatan yang bervariasi
juga akan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi para siswa dan
tidak membuat mereka menjadi cepat bosan dan juga akan mempermudah siswa dalam
memahami pembelajaran.
Oleh karena itu
pekerjaan guru bukanlah bekerjaan yang sederhana dan mudah, karena terciptanya
suatu generasi penerus yang memiliki mutu yang baik tergantung pada peran guru
yang mengajarnya. Kurikulum yang baik atau yang paling sempurna seklaipun tidak
bisa menjadi kurikulum yang baik dan tidak bisa menghasilkan generasi penerus
bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan kreatif jika dalam implemetasi di
dalam pendidikan kurikulum tersebut tidak diterapkan dengan baik oleh guru,
atau guru yang menerapkannya tidak mempunyai kompetensi seperti yang disebutkan
tadi.
Jadi peran guru dalam
implementasi kurikulum sangat besar,
tanpa guru yang profesional, kurikulum
tidak dapat berjalan sesuai tujuan yang diharapkan, dan tidak dapat
mencetus generasi penerus bangsa yang selama ini diharapkan semua orang yaitu
generasi yang tidak hanya cerdas secara pengetahuan, tetapi juga cerdas secara
sikap dan keterampilam.
Sumber
: Sanjaya, Wina. 2010. Kurikulum dan
Pembelajaran : Teori, praktik pengembangan KTSP. Jakarta: Prenada Media
Grup.
Ro'iyatunisa,
Anis. 2013. “Peranan
Guru Dalam Implementasi kurikulum 2013”. http://anisroiyatunisa.blogspot.com/2013/04/peranan-guru-dalam-implementasi.html.
diakses 10 Desember 2014.
Suryaningsih,
Ana. 2010. Peranan guru dalam
pengembangan kurikulum. http://blog.uin-malang.ac.id/ansur/2011/06/10/peranan-guru-dalam-pengembangan/. Diakses 10 Desember 2014
0 komentar:
Posting Komentar