This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Sang Pemimpin Bangsa dalam Ramalan Ronggo Warsito dan Misteri “ NOTO NOGORO“ dengan Pemimpin Indonesia

10
Desember


Indonesia adalah negara yang kaya akan kekayaan alam yang melimpah, mulai dari kekayaan laut yang beraneka ragam sampai hayatinya juga yang sangat melimpah. Indonesia merupakkan negara bekas jajahan kolonial Belanda dan juga Jepang, Indonesia beru merdeka pada tahun 1945, salah satu tokoh yang memperjuangkan Indonesia sampai merdeka adalah Soekarno-Hatta. Soekarno-Hatta merupakan Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia, setelah merdeka sampai sekarang, Indonesia sudah berganti Presiden sebanyak sembilan kali ( termasuk presiden darurat SYAFRUDDIN PRAWIRANEGARA ), tapi tahukah anada sebelum presiden itu terpilih dan memimpin Indonesia, telah ada ramalan mengenai siapa saja orang yang akan memimpin Indonesia atau yang akan menjadi Presiden Republik Indonesia, ramalan tersebut di buat oleh Ronggo Warsito, ramalan tersebut di kenal juga dengan tujuh satrio piningit yang akan memimpin Indonesia. Beriku adalah tujuh satrio pininggit yang ada dalam ramalan Ronggo Warsito.

a.       SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO
                 Makna dari Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro adalah, tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa dari belenggu keterpenjaraan dan penjajahan bangsa lain, tokoh ini akan menjadi seorang pemimpin yang tersohor dan ternama di seluruh penjuru negeri atau jagad ( Murwo Kuncoro ). Berdasarkan gambaran tadi, maka sosok yang sesuai dengan gambaran tersebut adalah Presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno, sebagai proklamator dan yang memperjuangkan Indonesia sampai bisa merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang. Masa pemerintahan Presiden Soekarno mulai dari tahun 1945 sampai tahun 1966, masa pemerintahan ini juga di sebut sebagai masa orde lama.
b.      SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR
                 Sosok pemimpin ini di sebut Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, karena tokoh ini adalah seorang pemimpin yang memilik harta dunia ( Mukti ), sosok yang berwibawa ( Wibowo ), namun dalam kepemimpinannya akan mengalami banyak kesulitan, serta akan disalahkan oleh rakyatnya, pemimpin ini juga selalu dikaitkan dengan keburukan atau kesalahan ( Kesandung Kesampar ). Pemimpin Indonesia yang sesuai dengan gambaran ini adalah Presiden kedua Republik Indonesia yaitu Presiden Soeharto, dalam masa pemerintahannya, kebebasan mengeluarkan pendapat masyarakat Indonesia dikekang, selain itu banyak kesalahan yang terjadi dalam masa pemerintahan Soeharto, seperti dalam pemilihan presiden masyarakat diarahkan untuk memilih salah satu partai yang sudah ditentukan oleh Presiden. Masa pemerintahan Presiden Soeharto dikenal sebagai Orde Baru yang dimulai dari tahun 1966 sampai tahun 1998.
c.       SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR
                 Tokoh pemimpin yang digambarkan disini adalah pemimmpin yang diangkat atau terpungut (Jinumput), akan tetapi dalam pengangkatannya hanya sebagai pengganti selama masa transisi atau masa jeda yang sekedar menyelingi masa pemerintahan yang akan datang (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud atau yang sesuai dengan ditafsirkan ini adalah Presiden BJ Habibie, yaitu Presiden Ketiga Republik Indonesia. Yang berkuasa Berkuasa dari tahun 1998 sampai 1999.

d.      SATRIO LELONO TAPA NGRAME
                 Tokoh pemimpin ini adalah sosok yang suka mengembara atau keliling dunia (Lelono), namun dia juga memiliki jiwa yang religius yang sangat rohani (Tapa Ngrame). Siapa lagi presiden yang sesuai dengan gambaran ini, kalau bukan Presiden keempat Republik Indonesia yaitu KH. Abdurrahman Wahid, yang menjabat sebagai Presiden dari tahun  1999 sampai tahun 2000.
e.       SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH
                 Pemimpin ini adalah pemimpin yang memiliki kharisma kepemimpinan yang kuat yang diturunkan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh tersebut yang sesuai dengan penejlasan tadi adalah Presiden Kelima Republik Indonesia yaitu Megawati Soekarnoputri, yang  Berkuasa dari tahun 2000 sampai tahun 2004.
f.       SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO
                 Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro) suatu bangsa. Banyak pihak yang menyakini bahwa tokoh yang digambarkan tersebut  adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Kelima Republik Indonesia. SBY dikatakan sebagai pembuka gerbang menuju zaman keemasan karen apada masa pemerintahannya suasana atau keadaan di Indonesia sendiri menjadi lebih kondusif, kebebasan mengemukakan pendapat mulai berjalan kembali, KKN diberantas, Inflasi di Indonesia mulai berkurang, dan masih bnayak lagi keadaan Indonesia yang menjadi lebih baik. Presiden SBY menjabat selama 2 dekade atau selama 10 tahun.
g.      SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU
                 Tokoh pemimpin ini ditafsirkan sebagai sososk yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa akan bertindak sesuai atau berdasarkan atas dasar hukum / petunjuk Yang Maha Kuasa. Dengan selalu bersandar hanya kepada Yang Maha Kuasa, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati. Namun, sosok pemimpin ini belum terlihat atau terpenuhi atau tidak sesuai dengan Presiden yang saat ini menjabat yaitu Presiden Jokowi Dodo, karena berdasarkan tafsiran yang disebutkan tadi Presiden Jokowi Dodo bukanlah sosok yang Religius tetapi beliau merupakkan orang yang lebih ke arah Nasionalisme.
            Sudah jelas bahwa ramalan Ronggo Warsito tentang tujuh sosok pemimpin Indonesia atau yang digambarkan sebagai tujuh Satrio Pininggit semuannya sesuai dengan sosok pemimpin Indonesia. Namun masih ada satu lagi satrio pininggit yang belum muncul dalam pemimpin atau Presiden Indonesia, kira-kira siapakah sosok pemimpin Indonesia nanti yang akan sesuai dengan Satrio ketujuh tersebut?
            Ada satu kalimat lagi yang disebut-sebut merupakan singkatan atau memiliki makna sebagai sosok pemimpin di Indonesia. Kalimat tersebut adalah “NOTO NOGORO”. NOTO NOGORO memiliki lima suku kata yaitu NO yang memiliki makna Soekar’NO’ yaitu Presiden pertama Indonesia. Kemudian TO, yang berarti Soehar’TO’ yaitu Presiden kedua Indonesia. NO yang ke dua adalah Yudhoyo’NO’ yaitu nama belakang dari Presiden keenam Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara untuk dua suku kata terakhir yaitu GO-RO yang belum tau siapakah orang tersebut. Merujuk dari ramalan Jayabaya tentang masa goro-goro sesaat sebelum kemunculan ratu adil, go-ro adalah satu kesatuan. GO-RO. GO-RO sendiri berhubungan dengan wangsit Siliwangi yaitu “nanti, saat munculnya anak gembala! Disitu akan banyak huru-hara, yg bermula di suatu daerah semakin lama semakin meluas di seluruh negara . Artinya di Indonesia akan munculu perpecahan atau huru-hara, perpecahan tersebut dimulai dari suatu daerah yang kemudian akan meluas kedaerah yang lain. Saat ini, di Indonesia sendiri perpecahan tersebut sudah mulai terjadi seperti yang sering terjadi di daerah Papua yaitu perpecahan antra Suku, kemudian di Lampung yaitu perpecahan antar Desa, di daerah Banten sendiri perpecahan itu sudah mulai terjadi yaitu di daerah Pamarayan, terjadi kerusuhan antar warga desa setempat. Jadi, ramalan Ramalan Ronggo Warsito dan kalimat “ NOTO NOGORO“ benar terbukti ada dalam sosok pemimpin atau Presiden Indonesia



Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2010/03/05/ramalan-7-presiden-indonesia-versi-ronggo-warsito-dan-misteri-noto-nogoro-86905.html

0 komentar:

Posting Komentar