This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Pidato Tugas Filsafat

10
Desember

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
Yang terhormat dan yang saya hormati Rektor Uiversitas Sultan Ageng Tirtayasa, para Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kepala Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Staf administrasi perpustakaan, dan pegawai perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, serta tidak lupa kepada para Mahasiswa dan Mahasiswi seperjuangan.
Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita semua panjatkan Puji syukur kita kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan beribu-ribu nikmatnya kepada kita semua, mulai dari nikmat Rohani sampai nikmat jasmani, maupun rahmat dan hidayatnya sehingga kita semua dapat berkumpul pada hari ini. Tidak lupa sholawat beriring salam kita panjatkan kepada jungjungan kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman islamiyah.
Teman-teman sekalian, dalam setiap lembaga pendidikan pasti akan ditemui perpusatakaan, baik itu sekolah formal ( SD sampai Universitas ) maupun sekolah nonformal ( tempat kursus ), begitupun tempat-tempat lain pasti tidak suli bagi kita untuk menemukan perpustakaan.
Oleh karena itu, berdirinya saya di tempat ini bertujuan untuk menyampaikan pidato mengenai pelayanan yang ada diperpustakaan adapun judulnya adalah “ pelayanan perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa “. Tentu saja sudah tidak aneh lagi bagi kita semua yaitu sebagai mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mendengar tentang perpustakaan universitas tersebut, bagi kita yang bersetatus sebagai mahasiswa yang sedang menuntut ilmu, perpustakaan merupakan salah satu sarana untuk kita dalam menuntut ilmu, karena dengan adanya perpustakaan bisa membantu kita dalam mencari dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dalam perkuliahan. Lalu bagaimana kah kelengkapan, sarana dan prasarana yang terdapat dalam perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa?
Hadirin yang saya hormati, seperti yang kita ketahui bahwa perpustakaan Universitas, dari segi jumlah buku dan keragaman buku yang ada sudah lumayan cukup dan juga mendukung untuk kita dalam mencari informasi yang dibutuhkan, oleh karena itu saya tidak akan membahas mengenai kelengkapan sarana dan prasarana, tetapi yang akan saya bahas adalah mengenai pelayanan yang disediakan di perpustakaan Univerisat Sultan Ageng Tirtayasa.
Salah satu pelayanan yang di sediakan di Perpustakaan Univeritas Sultan Ageng Tirtayasa adalah jasa penitipan tas, tapi sayangnya pelayanan yang diberikan oleh penjaga tas tersebut kurang baik, saya sendiri pernah mengalami kejadian buruk ketika saya menitipkan tas di tempat tersebut. Kejadian tersebut bermula ketika saya akan mengerjakan tugas diperpustakaan, namun ketika saya sudah selesai mengerjakan tugas dan akan mengambil kembali tas saya, para petugas atau penjaga sudah menutup tempat penitipan tas dengan alasan sudah waktunya istirahat padahal jam baru menunjukan pukul 11.50 WIB, yang seharusnya para penjaga perpustakaan baru bisa istirahat pukul 12.00 WIB. Ketika itu saya meminta tas saya untuk di keluarkan terlebih dahulu karena saat itu belum waktunya istirahat, dan tahukan anda apa yang dikatakan oleh penjaga tersebut? Dia mengatakan “emang gue pikirin, mau jam istirahat ke, mau bukan ke”, kemudian petugas tersebut melemparkan tas-tas yang ada di loker kepada saya, yang padahal tas tersebut adalah milik pengunjung lain, padahal saya sudah menunjukan nomor kartu penitipan tas milik saya, tetapi mereka tetap saja melemparkan tas-tas milik orang lain ke arah saya. Menurut para hadirin sekalian begitukah seharusnya pelayanan yang harus diberikan kepada pengunjung perpustakaan? Apalagi perpustakaan tersebut ada dilingkungan pendidikan setingkat Universitas.
Seharusnya saat kita menitipkan barang-barang ketempat penitipan tersebut, orang yang menjaga atau diberi tugas untuk menjaga tas-tas tersebut harus bisa menjaga keamanan barang titipan tersebut, bukan dilempar seenaknya oleh para penjaga. Jika kita telaah bukankah gaji yang para penjaga tempat penitipan tas di peepustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berasal dari uang Mahasiswa, lalu kenapa para penjaga tersebut tidak menjaga tas dari  orang-orang yang telah memberi mereka gaji?
Bukan hanya itu saja, terkadang saat kita sedang membaca buku atau mencari buku-buku untuk referensi bacaan, ada petugas yang tiba-tiba membawa buku kemudian meletakkan buku-buku tersebut di rak buku dengan cara membanting buku-buku tersebut ke rak buku, hal tersebut sungguh tidak memberikan kenyamanan bagi para pengunjung perpustakaan, ada satu hal lagi yang sering kali terjadi di perpustakaan Universitas, yaitu korupsi waktu yang dilakukan oleh para penjaga, kenapa saya berkata demikian? Coba saja teman-teman sekalian bayangkan di pintu masuk perpustakaan terpampang jelas jadwal buka, jadwal, istirahat dan jadwal tutup perpustakaan. Ketika istirahat mereka mempercepat waktu yang seharusnya istirahat pada jam 12.00 WIB pada hari senin-jumat, tetapi mereka istirahat sebelum jam 12.00, kemudian dijadwal yang ditempel mereka seharusnya membuka kambali perpustakaan pada jam 13.00, tetapi mereka baru membuka kembali perpustakaan pada jam 13.15 WIB.
Bagaimana kampus kita bisa maju dan menyayingi kampus lain, jika salah satu sarana dan prasarana belajar yang disediakan saja tidak memberikan pelayanan yang baik bagi para mahasiswa. Sementara perpustakaan merupakan sumber belajar kedua setelah kita belajar di kelas, bukankah dengan ketidak nyamanan tersebut akan mengahabat kita dalam proses belajar dan dalam mengembangkan kemampuan kita.
Semoga dengan pidato saya ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua, terutama kepada para pengurus perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para pengunjung Perpustakaan. Tidak banyak kata yang dapat saya ucapkan hari ini, saya pun menyadari terdapat banyak kekurangan dalam pidato saya hari ini, oleh karena itu saya meminta maaf atas kekurangan tersebut. Terimakasih atas perhatian para hadirin, akhir kata saya ucapkan :
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu


1 komentar:

Unknown mengatakan...

iya nih setuju banget,, sampe pernah mau ambil tas ribut dulu,, padahal kartunya udah diambil tapi tasnya belum dikasih,,, (kata temen)

Posting Komentar